Partisi ruangan lipat kini banyak dipilih sebagai pembatas ruangan karena desainnya lebih minimalis dan dapat memberikan kesan modern. Rumah minimalis kebanyakan meminimalkan penggunaan tembok sehingga penggunaan partisi ruangan sebagai sekat dianggap lebih tepat.
Menetapkan lokasi
Hal pertama yang harus dilakukan ketika akan memasang partisi lipat untuk rumah minimalis adalah menetapkan lokasi pemasangan. Apakah jenis ruangan yang akan dipasang partisi membutuhkan pembatas privasi yang cukup tinggi. hal ini akan lebih memudahkan Anda untuk memilih jenis partisi permanen maupun non permanen yang akan digunakan.
Jika berencana menggunakan partisi untuk sementara waktu, maka pilihlah partisi yang mudah digeser agar lebih fleksibel. Anda bisa menggunakan partisi semi permanen yang mudah dibongkar agar sirkulasi cahaya yang keluar masuk ruangan lebih terjaga. Partisi semi permanen akan lebih memudahkan ketika sewaktu-waktu membutuhkan ruangan yang lebih besar.
Partisi yang dipasang sebagai pembatas antara ruang makan dan ruang lainnya sebaiknya dipasang secara permanen. Tujuannya adalah agar bau makanan tidak menyebar dan mengganggu ruangan lain. Sama halnya ketika Anda memilih partisi untuk ruang tidur. Partisi non permanen sebaiknya hanya dipasang untuk ruang ganti, ruang keluarga dan jenis ruangan lainnya yang bersifat fleksibel.
Menetapkan desain
Setelah menetapkan lokasi mana saja yang perlu dipasang partisi, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menetapkan desain yang sesuai. Apakah desain yang akan digunakan hanya dijadikan sebagai pembatas semu atau pembatas total. Hal ini nantinya akan berkaitan dengan jenis material yang digunakan.
Partisi yang menutup total ruangan biasanya dipilih untuk melindungi privasi dari ruangan tersebut. Oleh karena itu, desain partisi yang dipilih haruslah rapat dan tidak tembus pandang. Misalnya, Anda ingin memasang partisi sebagai pembatas antara ruang tamu dan ruang keluarga. Pilihlah partisi lipat yang memiliki rel roda pada bagian bawah. Jenis material dari partisi ini biasanya berbahan dasar kayu dengan kaca tembus pandang. Sebagai pembatas antara ruang tengah dan ruang tamu, jenis partisi ini akan sangat bermanfaat karena pada saat membutuhkan ruangan yang lebih besar Anda hanya perlu membuka partisi.
Untuk rumah minimalis, sebenarnya bisa menggunakan jenis partisi yang memiliki fungsi praktis seperti rak buku maupun buffet pajangan. Dengan menggunakan rak buku sebagai pembatas ruangan, Anda akan lebih berhemat karena tidak perlu mengeluarkan biaya pemasangan partisi dan kesan ruangan pun menjadi lebih elegan.
Memilih jenis material
Jenis material yang partisi yang dapat dipilih diantaranya berasal dari kayu, kaca, kain dan juga bambu. Anda dapat memilih jenis material yang dibutuhkan sesuai keinginan. Material kaca biasanya dipilih untuk ruangan yang tidak terlalu membutuhkan privasi. Tampilan ruangan dengan partisi kaca akan terlihat cukup manis dan juga elegan.
Material kayu biasanya dipilih untuk membatasi ruangan yang membutuhkan privasi lebih tinggi. Selain sebagai pembatas ruangan, partisi berbahan dasar kayu dapat dijadikan tempat untuk menempel foto-foto sebagai penghias ruangan. Sedangkan partisi berbahan kain dan bambu biasanya digunakan sebagai pembatas di dalam ruangan kamar tidur. Antara ruang tidur dan ruang ganti dapat dibatasi dengan menggunakan partisi berbahan dasar kain dan juga bambu. Bentuknya akan lebih unik dan menarik. Jika menginginkan kesan natural, pilihlah partisi berbahan dasar bambu. Penggunaan partisi sebagai pembatas ruangan dianggap lebih efisien dan praktis untuk rumah bergaya minimalis. Selanjutnya, langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah menetapkan biaya pemasangan Partisi lipat.